men kansa in corpore sopo

lima tahun kerja jadi orang iklan inhouse.
baru kali ini ngrasain enaknya dapet award.
walo cuma namanya kansa alias perunggu,
tapi kalo ajangnya Citra Pariwara..
gimana ga bikin muka jadi ungu?

tiga hari lewat, setelah momen itu.
kalo sekarang ditanya, enak nggak dapet award?
gue bakal bilang dengan tegas: NGGAK!
begitu orang tau kita pernah menang award,
ada yang komen, 'pasti kebetulan tuh'
ada yang bilang, 'jurinya lagi ngantuk tuh'
atau ada lagi, 'pasti sekarang jadi blagu deh'
dan yang paling nonjok sih, 'itu beneran bikinan dia bukan?'

nasibnya orang inhouse emang nyebelin.
kalo menang pitching, orang luar bilang ga fair karena kita inhouse.
kalo kalah pitching, orang dalem ngamuk2 bilang kita ga berkembang.
kalo iklannya hardsell banget, dibilang orang inhouse ga pernah kreatif.
kalo iklannya kerenan dikit, klien bilang orientasi kita bukan citra pariwara.
ih, nyebelin.

nah, yang lucunya..
kalo sekarang ditanya, masih mau bikin iklan keren nggak?
gue bakal bilang dengan lebih tegas: MAU!
gue bikin iklan keren, supaya bisa dimasukin award2an lagi
gue bikin iklan keren, supaya ketemu ama orang orang iklan lagi
gue bikin iklan keren, supaya orang liat gue bukan orang inhouse lagi
tapi gue adalah beneran sebener-benernya orang iklan

sudara-sudara,
doain ya?

where's the lamb?

Message dari Rev. Dan Fennell semalam emang dahsyat.
Udah lama gue ga merasakan otak spiritual gue berguncang sedemikian rupa.
Mulai dari fakta-fakta mengejutkan tentang kesamaan adegan Abraham dengan anaknya Ishak,
dengan adegan Penyaliban Yesus di Golgota.. yang semuanya digambarkan dengan begitu sederhana.
Semua kejadian ini adalah sebuah ramalan yang harus dipenuhi.
Hingga akhirnya Rev. Dan memaparkan betapa orang begitu haus akan sebuah jawaban.
"Where's the lamb?".. Dimanakah sang anak domba?

Mengejutkan.
Gue serasa kembali ke momen ketika gue baca DaVinci Code untuk pertama kalinya.
Otak spiritual gue menari kegirangan, seakan menemukan mainan baru yang selama ini ditunggu-tunggu.
Fakta berikutnya menyebutkan, baru-baru ini.. kerumunan orang terbesar sepanjang sejarah baru saja dicatat terjadi di Sungai Gangga, India.
25 juta orang berkumpul untuk membasuh diri mereka, dengan harapan bisa menghapuskan dosa-dosa mereka sekali usap.
Sekali lagi, sambil tak lupa bertanya-tanya dalam diri mereka, "Where's the lamb?"

Menyedihkan.
As for me,
kayanya gue bakal bertanya hal yang lain untuk mereka yang selama ini masih haus..
"Do you really need a lamb?"